/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



TEBING TINGGI, Sumutrealita.com  -
Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar acara Talkshow di Radio DIS FM Kota Tebingtinggi untuk mensukseskan kegiatan STQH ke XVI Tingkat Povinsi Sumatera Utara Tahun 2019, Sabtu (06/04/2019).

Diacara Talkshow itu,  Asisten Adm. Ekonomi dan Pembangunan M. Dimiyathi, S.Sos, MTP mengatakan untuk mensukseskan acara STQH tersebut dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik masyarakat Kota Tebingtinggi, para Kafilah, panitia, pihak keamanan, rumah sakit dan petugas medis, undangan, para pengusaha.

Ia mengharapkan agar masyarakat dapat bekerja bersama dan menjadi tuan rumah yang baik, santun, serta menjaga nama baik Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah.

Dikatakannya adalah suatu kehormatan bagi Kota Tebingtinggi yang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan STQH ke XVI tingkat Provsu tahun 2019.

“ Ini adalah yang pertama sekali kegiatan STQH dilaksanakan diluar Kota Medan. Untuk pelaksanaan lomba sendiri akan diadakan di 5 lokasi yakni, Lapangan Merdeka, Gedung Hj. Tsawiyah, Islamic Center di Masjid Agung, Balai Kartini Baru dan Balai Kartini Lama, serta akan diadakan bazar dan pameran,” katanya.

Lomba STQH ini akan diikuti sebanyak 633 Kafilah ditambah pendukung yang mewakili 33 Kab/Kota se Provinsi Sumatera Utara, Perguruan Tinggi, perkebunan, diluar Kabupaten Nias.
 
Ia menyebutkan sudah disiapkan pendamping untuk masing-masing Kafilah selama kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai setiap harinya.

“Kondusifitas Kota Tebingtinggi yang selama ini terjaga menjadi pertimbangan terpilihnya menjadi tuan rumah STQH, pelaksanaan beberapa kegiatan berskala besar sukses terlaksana dan ini menjadi peluang Kota Tebingtinggi terpilih menjadi tuan rumah lomba MTQ tahun 2020,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar STQH ini menjadi syiar dan dakwah Al Quran, sehingga setelah kegiatan ini Al Quran semakin membumi di tengah-tengah masyarakat dan semakin meningkatkan nilai-nilai toleransi. Kegiatan ini juga akan menggerakkan roda perekonomian di Kota Tebingtinggi, meningkatnya hunian hotel, rumah makan dan juga pemondokan di rumah warga.
 
“Untuk itu diharapkan supaya para pengusaha menjaga harga tetap stabil, jangan menaikkan harga diluar kewajaran yang nanti bisa menimbulkan kesan kurang baik bagi para tamu kita, marilah menjadi tuan rumah yang baik, ramah dan sopan, tegasnya.

Perwakilan Dewan Hakim lomba STQH ini, H. M. Yusuf Rekso mengatakan bahwa hakim-hakim yang bertugas adalah yang sudah teruji kualitasnya baik pengetahuan, mental, disiplin dan yang terutama Akhlakulqarimah.

“ Ada 67 orang hakim yang bertugas untuk 5 kategori lomba, dan hakim ini adalah yang sudah bertugas pada MTQ yang cabangnya lebih banyak dari STQH,” katanya.

Ia mengharapkan agar para hakim selalu objektif  di dalam melakukan penilaian, dan tidak dibenarkan memegang alat komunikasi pada saat bertugas supaya tidak menimbulkan pertanyaan.

“ Panitia juga menyiapkan hakim Badal untuk mengganti hakim yang seharusnya bertugas berhalangan. Kepada para Kafilah disampaikan, bila menemukan hal-hal yang kurang pas selama lomba agar kiranya dikomunikasikan dengan baik kepada dewan hakim maupun panitia, jangan langsung terburu-buru menvonis ada sesuatu di balik itu,” katanya.
 
(Ril/B.S)

Post a Comment

Disqus