SERDANG BEDAGAI, Sumutrealita.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman didampingi oleh Wakil Bupati Sergai, H Darma Wijaya Lomba Dayung Sampan Tradisional yang dilaksanakan di Bataran Sungai Rampah, Kecamatan Sei Rampah. Sabtu (30/3/2019)
Lomba Dayung Sampan Tradisional ini digelar untuk menjaga konsisten olahraga dan pembinaan atlet dayung serta sarana untuk mempromosikan sungai Rampah.
Lomba Dayung Sampan Tradisional ini juga dihadiri oleh Kajari Tebingtinggi, Jabal Nur SH MM, Wakapolres Tebigtinggi, Kompol Henri Ritson Sibarani, Kasdim 0204/DS, Pembina PODSI Sergai, Drs Joni Walker Manik MM, Ketua KONI Siswanto, Camat Sei Rampah, Nasaruddin, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pengawas dan Kepala SD/SMP/SMK serta siswa se-Sergai yang disaksikan ratusan masyarakat sekitar.
Kegiatan Lomba Dayung Sampan Tradisional ini mengusung thema “ Selamatkan Sungai Dengan Berolahraga, Tunjukan Kreatifitas Demi Kemajuan Bangsa”
Dalam sambutannya Bupati Sergai, Ir H Soekirman mengatakan untuk memberikan perhatian pada sungai terdapat tiga unsur yaitu ilmu, iman dan cinta.
Dengan ilmu, sungai dapat dikembalikan fungsinya seperti sediakala berupa pengairan, air bersih, serta tentunya menjadi objek wisata, kemudian Iman, masalah air dalam Islam bahwa surga penuh sungai yang airnya mengalir.
"Maka melalui sungai ini andai kita bisa menjaganya dengan baik dapat menjadi pemantap keyakinan kepada Allah SWT dan penyejuk hati kita setiap saat dengan melihat sungai yang bersih tadi,"
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya memberi apresiasi dan bangga kepada masyarakat Sei Rampah yang sangat mengutamakan gotong royong, seperti halnya dalam membenahi sungai dan parit yang ada di wilayah ini.
"Berkat kerja sama kita semua yang dibuktikan dengan penggalangan Gerakan Rampah Bersatu dan Bangkit. Kami sangat apresiasi gerakan masyarakat yang positif seperti ini yang menjadi bukti bahwa pemerintah tidak akan bisa membangun tanpa dukungan dari masyarakat,” katanya.
Adapun pemenang Lomba Dayung Sampan Tradisional ini diantaranya :
Untuk Kategori Umum, Juara I diraih Tim Sipispis, Juara II diraih oleh Tim Bodrex dan Juara III diraih oleh Tim Muntos.
Post a Comment
Facebook Disqus