/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com
– Bulan September 2019 ini Batam alami deflasi 0,55 persen, harga-harga turun . Bulan September 2019  sama seperti bulan Agustus, rata-rata harga turun, sama dengan tahun lalu.

“ Batam kembali mengalami deflasi 0,55 % di bulan September 2019, tren ini terjadi di 64 dari 82 kota yang disurvei indeks harga konsumennya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahyudin,  Rabu (2/10/2019).

Ia menyebutkan  Inflasi September 2019 dibanding September 2018 tercatat 2,84 persen. Sementara inflasi tahun kalender sebesar 0,96 persen, jauh di bawah nasional yang sudah menyentuh 2,20 persen.

Menurut Rahyudin ada dua hal yang berpengaruh besar terhadap tekanan inflasi di Kota Batam. Yaitu harga bahan kebutuhan pokok serta transportasi.

Komoditas yang mendorong deflasi antara lain cabai merah, tiket pesawat, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang merah, tomat sayur, cabai hijau, tomat buah, dan bawang putih.

“Di bulan September biasanya produksi bahan makanan melimpah, stok banyak, jadi harga di pasar turun. Dari tim pengendali inflasi daerah (TPID) juga rutin operasi pasar, jadi inflasi bisa ditekan,” terangnya.

Namun perlu diwaspadai tekanan inflasi di dua bulan terakhir, November dan Desember. Karena di penghujung tahun harga-harga biasa melambung. Juga akan mendapat tambahan dari kenaikan harga tiket pesawat udara di musim libur Natal-Tahun Baru.

Lebih lanjut dikatakannya ada dua yang pengaruh besar, bahan makanan sama transportasi. Yang kecil saja. Itu perlu hati-hati, bulan depan naik.

“ Apalagi Desember, patut kita waspadai,” kata dia.

(MC/Lam)

Post a Comment

Disqus