/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com
- Siswa berkebutuhan khusus / penyandang disabilitas di Kabupaten Asahan saat ini bisa menunjukkan kemampuan minat dan bakatnya dalam bidang olahraga melalui kompetisi olahraga disabilitas yang dilaksanakan oleh National Paralympic Commite (NPC).

Puluhan pelajar disalibitas yang berasal dari sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Asahan ini ikut ambil bagian dalam kompetisi olahraga yang diadakan selama tiga hari, mulai 25 April hingga 27 April 2018 yang digelar di stadion Mutiara Kisaran.

Andi Ernes Simatupang, ketua National Paralympic Commite Kabupaten Asahan menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti olahraga disabilitas sebanyak 48 orang yang berasal dari SLB yang ada di Kabupaten Asahan dan memperlombakan kelas Tuna Grahita dan Tuna Rungu.

“Puluhan peserta ini mengikuti perlombaan olahraga atletik , seperti lompat jauh, tolak peluru serta bulutangkis,”ujarnya kepada wartawan Kamis (26/4/2018).

Menurut Andi, kegiatan perlombaan olahraga atletik ini sangat luar biasa dan akan tetap secara berkelanjutan dilaksanakan. Hal itu dari banyaknya dan sangat antusiasnya para peserta didampingi oleh orang tuanya dan guru untuk mengikuti berbagai lomba kegiatan olaharaga yang digelar.

“Dalam kegiatan ini kami ingin membuktikan serta menunjukkan keterbatasan fisik bukanlah menjadi penghalang untuk berolahraga dan berpresrasi yang paling tinggim”ujarnya.

Iapun menambahkan dalam kompetisi olahraga ini akan mencari bibit - bibti atlit yang nantinya akan dikirim dalam ajang olahraga disabilitias dengan level yang lebih tinggi.

“Tentu saja kegiatan ini juga bertujuan mencari potensi bibit bibit atlit yang bakal dipantau untuk dibina dan dikirim ke ajang olahraga paralimpiade,”ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asahan, Hasbi Simbolon mengatakan pihaknya sangat mendukung terselenggaranya kegiatan olahraga ini. 

“Pemkab Asahan sangat mendukung upaya kegiatan pembinaan olahraga apalagi seperti ini,” ujar Kadispora Asahan Hasbi Simbolon.

(DS).

Post a Comment

Disqus