NATUNA, Sumutrealita.com – Babinsa Desa Tanjung Sertu Yudi Teguh, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan sosialisasi Geopark Natuna di SMAN 1 Bunguran Timur Laut, Jalan Imam Qolun RT 04/RW 02 Dusun I Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu (06/03/2021).
Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program TMMD Ke-110 Kodim 0318/Natuna dengan Motto "Wujud Sinergi Membangun Negeri",
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah SMAN 1 BTL Jalaludin M.Pd, Tata Usaha SMAN 1 BTL Muran, siswa-siswi SMAN 1 BTL berjumlah 20 orang.
Dalam kesempatan ini, Babinsa menyampaikan kepada para siswa tentang kegiatan TMMD ke-110 yang di selenggarakan oleh Kodim 0318/Natuna, agar para siswa mengerti apa yang dimaksud dengan TMMD, baik programnya, maupun tujuannya.
Babinsa menyampaikan kegiatan yang dilakukan dalam TMMD terdiri dari kegiatan fisik dan non fisik.
Dikatakannya, kegiatan fisik yaitu pembuatan jalan baru yang menghubungkan Dusun Sebayar Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur dengan Desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut dengan jarak -+ 2000 M dan lebar 9 M.
Sedangkan kegiatan non fisik salah satunya sosialisasi GEOPARK Natuna oleh Babinsa kepada siswa-siswi SMP dan SMA se- Kabupaten Natuna.
Dalam giat sosialisasi ini Babinsa mengenalkan kepada siswa tentang Geopark Nasional serta memberi pemahaman akan pentingnya warisan geologi (geoheritage) dengan keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity) dan keragaman budaya (culturediversity).
Lebih lanjut Babinsa menjelaskan, bebatuan yang ada di Geosite Natuna merupakan Kerak Benua, yaitu Tanjung Senubing dan Goa Kamak. Sedangkan Kerak Samudra adalah Pulau Setanau dan Pulau akar yang merupakan batu tertua di Kabupaten Natuna dengan jenis Batuannya Lava Basalt yang sudah berumur -+ 188 - 144 juta tahun yang lalu.
"Tujuan Geopark sendiri adalah untuk melawan kerusakan alam, transpormasi ekstraktif ke konservatif, pengkayaan intelektual bangsa melalui edukasi non formal dan semi formal, membangun ekonomi kerakyatan, dan melakukan revolusi mental bangsa," ujarnya.
Selain itu Babinsa juga menyampaikan kepada siswa selaku generasi penerus bangsa agar menjaga warisan Geologi, flora dan fauna serta budaya/kesenian daerah dengan cara menjaga kelestarian dan keaslian lokasi Geopark dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon hutan lindung, tidak menghancurkan bebatuan, tidak menangkap atau memburu satwa liar terutama primata endemik Natuna, tidak mencemari air laut, dan menjaga kelestarian budaya daerah.
"Dengan adanya sosialisasi ini para siswa selaku generasi muda agar lebih peduli lagi dengan kekayaan alam Natuna terutama keragaman geologi, hayati dan budaya, sehingga kedepanya Geopark Natuna diakui oleh UNESCO," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan komunikasi sosial.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (IK/Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Post a Comment
Facebook Disqus