/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Bupati Lingga, Alias Wello (Fhoto : gerbanglingga.com)

LINGGA,Gerbanglingga.com- Bupati Lingga H Alias Wello SIP terus berupaya meningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lingga salah satunya adalah Pemerintah Daerah kabupaten Lingga saat ini sedang menjajaki upaya kerja sama pemasaran produk pertanian dengan Kota Batam.

''Sektor pertanian kita saat ini sedang tumbuh subur, kita berupaya memperluas area pemasaran hasil pertanian masyarakat setempat ke kota Batam.''ujar Alias Wello belum lama ini.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Lingga ini, saat ini kedua daerah pernah duduk bersama dan membicarakan rencana tersebut beberapa waktu lalu. Pemko Batam cukup merespon baik dan mengharapkan kerjasama di bidang itu dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU)."Kami akan buat kerjasama penyaluran hasil pertanian ini secepatnya, mereka minta draft dan sudah sepakat nanti dituangkan dalam bentuk MoU," ujarnya.

Menurut Alias, potensi Lingga di bidang pertanian cukup baik. Hanya saja, kendala pemasaran membuat masyarakat enggan meningkatkan skala produksinya selama ini.

"Kedepan, dengan semakin baiknya transportasi darat dan laut di Lingga serta kerjasama pasar dengan kabupaten/kota di Kepri, Insyaallah sektor ini akan tumbuh baik," ungkapnya. Pemerintah kabupaten Lingga , lanjut Alias, lewat pencanangan program Lingga menanam 1 Maret 2017 lalu, telah mewajibkan tiap desa dan kelurahan membangun perkebunan diatas lahan minimal seluas 5 Hektare.

Lewat pencanangan tersebut, menurutnya, akan menopang kuota permintaan pasar kota Batam, Tanjungpinang dan sekitar, terhadap produk pertanian jenis sayuran, cabai dan produk hortikultura lain. Pemkab Lingga juga telah membuat komitmen untuk membantu setiap kebutuhan produksi sejumlah kelompok tani binaan yang sudah berjalan saat ini, seperti kelompok tani PKK, dan Kelompok Wanita Tani pedesaan. Selain itu, lewat kantong pribadi Bupati Alias, juga turut membantu membiayai modal produksi petani di dua desa transmigran yakni, Bukit Langkap dan Kerandin.

"Kami yakin, sektor ini akan member dampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Lingga ke depan," ujarnya. (tio)


Post a Comment

Disqus