/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Permainan Rakyat Di Desa Beridat Kecamatan Pesisir, Lingga ( Fhoto : gerbanglingga.com)
LINGGA,Gerbanglingga.com - Pro dan Kontra adanya permainan rakyat di Desa Beridat Kecamatan Pesisir Kabuapten Lingga masih terus menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat, sejumlah pihak mendukung adanya arena permainan yang khusus di malam hari tu, namun juga tidak sedikit pihak yang kurang mendukung hal ini di sebabkan tercium adanya arena perjudian di tempat tersebut.

''Kita nanti bayar trus di kasih kupon habis itu, ada alat yang di putar atau di undi, kalau kita beruntung kita dapat hadiah, kalau tak rokok, minyak makan dan masih banyak lagi.''ujar Udin warga Dabo yang mengaku baru kali ini ikut bermain Sabtu (1/4/2017).

Menurut Udin setiap harinya terutama malam minggu tempat arena permainan ini sangat ramai di kunjungi masyarakat, ada arena bermain untuk anak-anak tempat untuk membeli kopi atau semacam warung, namun yang paling ramai di kunjungi orang adalah arena ketangkasan atau permainan hadiah, terkadang arena ketangkasan yang mendapat hadiah tersebut sampai larut malam, meski banyak yang mengaku kalau sampai ratusan ribu bahkan hampir jutaan namun warga masih memadati arena tersebut.

''Sepertinya orang penasaran, karena hadiahnya banyak dan benar-benar mengandalkan faktor keberuntungan.''imbuh Udin.

Hal yang sama juga di sampaikan Burhan, selain dijadikan tempat hiburan alternatif, arena permainan tersebut apabila di kelola bisa menguntungkan pendapatan daerah, hal ini di karenakan tempat arena bermain tersebut sangat ramai di kunjungi warga, Burhan mencontohkan para petugas parkir bisa memungut retribusi karena kendaraan yang parkir sangat banyak dan bahkan sampai tidak tersusun rapi.

''Ini bisa menjadi PAD kenapa tidak di kelola.''imbuhnya, Namun meski demikian Burhan kurang setuju apabila arena permainan itu di jadikan tempat perjudian.''Itu harusnya jadi tempat hiburan, di daerah kita ini tak ada tempat hiburan,tapi kalau bisa janganlah ada perjudian di arena permainan itu.''imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Beridat Idris saat di konfirmasi mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk arena permainan tersebut, menurut Idris beberapa waktu lalu memang ada orang yang meminta izin untuk membuat arena permaian khususnya di malam hari, sebagai kepala Desa Idris mengaku hanya mengizinkan pemakaian tempat, namun terkait apa saja permainan yang ada di dalamnya Idris mengaku tidak mengetahui.''Kita hanya mengizinkan pemakaian tempat, kalau isi di dalamnya saya tidak tahu, itupun tidak ada surat-surat hanya lisan saja.''imbuhnya.
(oni / red)

Post a Comment

Disqus