/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Asahan menggelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI yang ke 76 Tahun 2021 dengan mengangkat tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang dilaksanakan di SMPN 1 Kecamatan Simpang Empat, Kamis (25/11/2021).

Pada upacara ini, yang bertindak sebagai Pembina upacara Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos M.Si dan tampak dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Asahan Drs Sofian M.Pd, Asisten 1 Pemerintahan Buwono Prawana, SIP, Asisten Ekonomi Pembangunan Drs. Muhilli Lubis,  Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin, SE, OPD, Pengurus PGRI Kabupaten Asahan dan Undangan lainnya.

Rangkaian upacara tersebut dimulai dengan Laporan Perwira Upacara oleh Ketua PGRI Kabupaten Asahan  kepada Pembina Upacara, pengibaran bendera Merah Putih, pembacaaan sejarah singkat PGRI, selanjutnya pembacaaan Teks Pancasila oleh pembina upacara diikuti seluruh peserta upacara dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan dirangkai dengan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim sebanyak 15 Orang dan Pemberian Penali Kasih kepada Guru yang memasuki masa Purnabakti sebanyak 18 orang.

Dalam amanatnya Wakil Bupati  Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., MSi membacakan sambutan  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Anwar Makarim.

“Jadi hari ini adalah harinya Semua Ibu dan Bapak Guru di Indonesia untuk merayakan bersama seluruh Pendidik di berbagai belahan dunia” ungkap Mendikbudristek dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Asahan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa Setiap hari adalah hari guru, karena seperti Ibu dan Bapak Guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak anak negeri in.

“ Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak Guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah Vandemi Covid 19, para guru ditantang untuk memanfaatkan Teknologi membuat pembelajaran daring agar murid tetap bisa mengikuti pelajaran,dan berkat perjuangan kita bersama secara perlahan kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan, saat ini kita mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah tentunya peran Guru sangatlah menentukan dalam mensukseskan PTM terbatas ini” Ungkap Wakil Bupati saat membacakan Pidato Mendikbudristek.

Mengakhiri Pidatonya Wakil Bupati menyampaikan harapannya kepada para Guru agar dapat mendukung upaya percepatan Vaksinasi bagi Murid sehingga anak anak kita dapat segera kembali kesekolah  untuk belajar dengan aman, nyaman dan lebih optimal.(DS)

Post a Comment

Disqus