/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com -  Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, S.T.,M.T  didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi Dalimunthe.menghadiri Bursa Inovasi Desa Cluster I Tahun 2019 di Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (3/10/2019)

Bursa Inovasi Desa Cluster I Tahun 2019 itu  diikuti oleh 41 Desa dalam 3 (Tiga) Kecamatan, yakni Kecamatan Pangkatan 7 Desa, Kecamatan Bilah Hulu 24 Desa dan Kecamatan Bilah Barat 10 Desa.

Bursa Inovasi desa Cluster I Tahun 2019 ini mengusung thema “Amati, Tiru dan Modifikasi” dengan menampilkan desa – desa percontohan dari luar daerah yang memiliki berbagai inovasi yang unggul dan manfaatnya secara langsung dirasakan masyarakat.

Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Tahun 2019, Asmadi Batubara melaporkan kegiatan Bursa Inovasi Desa itu diikuti oleh164 peserta, dari setiap desa terdiri dari 4 peserta terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat dan Kader Pemberdayaan Masyarakat.

Terlihat hadir dalam acara  Perwakilan Wilayah Satu Sumatera Utara, Ibu Lilis Ritonga yang berharap Labuhanbatu memiliki inovasi – inovasi yang unggul dan nantinya dapat masuk ke bursa Nasional.

Sementara disela sela pelaksanaan  Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe, S.T.,M.T. memberikan apresiasi kepada para Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dari Tiga Kecamatan, yaitu Pangkatan, Bilah Hulu dan Bilah Barat.

"Bupati Labuhanbatu menekankan agar TPID ini dapat melakukan inovasi–inovasi yang baru di Labuhanbatu dan minimal dapat mewujudkan satu inovasi dari Kabupaten Labuhanbatu dan terpilih di tingkat Nasional".


Sebagai Bupati Labuhanbatu, katanya, dirinya juga telah melakukan inovasi di bidang pendidikan yaitu dengan memprogramkan bantuan bidang pendidikan bagi mahasiswa yang masuk keperguruan Tinggi Negeri, bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan yang kurang mampu yang dulunya hanya diterima mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan saya lakukan inovasi mengikut sertakan perguruan tinggi swasta serta meninjau, menelaah, merubah dan memutuskan Peraturan Bupati Labuhanbatu Tentang Bantuan Pendidikan kepada Mahasiswa Labuhanbatu, gagasan dan kebijakan itu murni lahir dari inovasi yang ada didiri saya, maka saudara-saudara juga harus bisa berinovasi dengan sebaik-baiknya.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki minimal satu inovasi dan hal itu secara serius menjadi perhatian," katanya.

Ia menyebutkan inovasi telah berhasil dilakukan yaitu di Desa Selat Beting Kecamatan Panai Hulu dengan menanam padi bibit unggu, dan alhamdulilah hasilnya luar biasa, biasanya panen sekali setahun, sekarang sudah bisa dua kali panen setahun dan akan kita tingkatkan sampai 3 kali panen setahun.

“Dampak positif inovasi padi persawahan air tadah hujan itu ekonomi petani sawah semakin membaik dan masyarakat kembali giat untuk menggarab lahan sawahnya, kemudian Pemkab Labuhanbatu memberikan asuransi, jika gagal panen akan diberikan bantuan kepada petani senilai 6 juta per hektar," katanya.

Bursa Inovasi Desa Cluster I tahun 2019 antara lain, dihadiri Ketua TP PKK Labuhanbatu, Kepala Dinas PMD, Dinas Kominfo, Camat Pangkatan Chairuddin Nasution, Camat Bilah Hulu Hamdy Erazona dan Perwakilan Camat Bilah Barat, Kapolpos Pangkatan, seluruh Kepala Desa dari Tiga Kecamatan, Pendamping Desa, Peserta Bursa Inovasi, TP PKK Kecamatan, BPD, Perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat.
(BS)

Post a Comment

Disqus