/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com - Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di Asahan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Asahan dan penanganannya tidak menjadi keharusan melaporkan ke pihak Kepolisian atau penegak hukum lainnya.

“Kasus kekerasan perempuan dan anak saat ini dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas P2KB & P3A pada bidang P2TP2A,” kata Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB & P3A) Asahan Drs Muhilli Lubis saat sosialisasi di Gedung Rainbow Jalan Imam Bonjol Kisaran, Jumat (17/11/2017).
Ia mengatakan selama ini untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih belum maksimal dan upaya pencegahan belum merata disosialisasikan kepada masyarakat sehingga apabila terjadi kekerasan, biasanya mereka takut untuk melaporkan serta takut terseret dalam kasus hukum.
Begitupun, pihaknya masih optimis dan berharap dengan terselenggaranya acara ini mampu mengantisipasi dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Asahan.
“Sosialisasi harus dimulai dari keluarga dan dilakukan secara rutin sebagai upaya-upaya pencegahan terhadap kekerasan yang terjadi, sehingga kasus kekerasan dapat ditekan seminim mungkin,” harap mantan Camat Buntu Pane itu.
Di katakan Muhili, bahwa Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden No 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini yang mencakup upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan.
Kabid Keluarga Berencana, Hj Sri Humiatsih menekankan pentingnya perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di wilayah masing-masing terutama kepada perempuan dan anak.
Untuk mencapai keluarga yang mandiri, sejahtera dan sehat diperlukan perhatian dan kepedulian yang serius terhadap keluarga dan lingkungannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis P2KB & P3A, PKK Kecamatan se Asahan, Lurah Selawan, KUPT dan penyuluh KB.

(DS)

Post a Comment

Disqus