/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN, Sumutrealita.com – Sebanyak 100 orang anggota Tim Penggerak PKK desa/Kelurahan se Kabupaten Asahan mengikuti sosialisasi menumbuhkembangkan minat baca masyarakat yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Asahan, Selasa (21/11/2017).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang yang diwakili oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Asahan, Misli M Noor SH.
 
Dalam Sambutannya Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP yang disampaikan oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Asahan, Misli M Noor SH mengatakan ada 10 keuntungan dalam membaca diantaranya adalah kita terhindar dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi, kita tahu yang selumnya tidak tahu, mengembangkan kefasihan tutur kata, mengungkapkan sesuatu secara lisan dengan mudah, mengekplorasi dan mengembangkan materi yang kita ungkapkan, mengambil pengalaman dari orang lain, membangun negara, mengetahui kronologis sesuatu peristiwa dan menghilangkan stress.
 
Lebih lanjut, Misli mengatakan membaca bukanlah hal yang dapat timbul secara tiba tiba, tetapi membutuhkan waktu dan latihan secara terus menerus, jadi harus dimulai sejak usia dini.
 

Cara menumbuhkan minat baca dimulai dari diri sendiri seperti membaca buku, koran, majalah serta mengunjungi dan meminjam buku dari perpustakaan.
 
Ketua panitia dalam laporannya mengatakan kegiatan ini sesuai UU No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Kegiatan ini diikuti 100 orang yang berasal dari ibu ibu PKK Desa/Kelurahan dan Kecamatan se Asahan, dengan nara sumber, Drs Nurshapni dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pempropsu.
 
Tujuan kegiatan menciptakan masyarakat membaca menuju masyarakat belajar, menciptakan SDM yang berkualitas sebagai subjek pembangunan nasional menuju masyarakat madani, menciptakan masyarakat informasi yang siap berperan dalam semua aspek pembangunan dan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengisi waktu luang, (DS)

Post a Comment

Disqus