Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com – Mantan Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno pernah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang tetap menghormati jasa jasa pahlawannya dan oleh sebab itulah seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 10 November memperingati Hari Pahlawan.
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam pidatonya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc saat peringatan Hari Pahlawan ke 72 tahun 2017 yang digelar di alun alun kota Kisaran, Jumat (10/11/2017) mengatakan pada tanggal 10 November 1945 yang lalu para pejuang atau pahlawan khususnya yang di Surabaya dibawah komando Bung Tomo bertempur melawan dan mengusir penjajah hingga mengorbankan harta dan nyawanya.
H Surya selaku inspektur upacara mengatakan perjuangan para pahlawan mengusir penjajah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan atau pertempuran terbesar dan terdahsyat setelah Indonesia merdeka. Pertempuran ini mengorbankan banyak harta dan ratusan nyawa yang dikenal dengan nama "arek arek Suroboyo".
Bung Karno sering mengatakan "kehidupan berbangsa dan bernegara hanya bisa terwujud dan menjadi lebih baik serta lebih maju kalau kita semua mau berkorban, mau memberi dan mengabdikan hidup untuk merawatnya".
Saat itu para pejuang/pahlawan dari berbagai daerah, tanpa membedakan suku, agama dan ras bersatu dan bertekad untuk mengusir penjajah dan tetap mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sementara diera kepemimpinan Presiden Ir Joko Widodo, pemerintah dan generasi muda harus tetap mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya dengan berbagai cara demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, ujar H Surya.
Usai upacara, Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc, Forkopimda dan seluruh peserta melakukan ziarah ke taman makam pahlawan yang dipimpin Kapolres Asahan, AKBP Kabul Syahrin Ritonga. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus