/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com – Pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia mendarat darurat di pantai Ocarina, Batam Centre, Batam pada Sabtu siang(10/3/2018) sekira pukul 13.20 Wib. Pesawat  jenis Twins Otter – Ambifi yang bisa landing di darat dan di perairan memilih mendarat darurat di pantai Marina lantaran gear roda sebelah kirinya bermasalah tidak bisa keluar.

“ Pesawat ini datang dari pulau Bawah, Anambas tujuan Bandara Hang Nadim (Batam),” kata Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso kepada sejumlah awak media saat ditemui di lokasi kejadian.
 
Suwarso menambahkan saat akan landing pilotnya menginformasikan, Gear roda sebelah kiri pesawat bermasalah tidak bisa keluar, dan petugas Bandara menyarankan untuk mendarat darurat di dua pantai yakni di pantai Marina atau pantai Ocarina.
 
“Setelah diperhitungkan dan melihat lokasi yang memadai maka Pilotnya memilih untuk mendaratkan pesawatnya di Perairan Pantai Ocarina karena memiliki teluk yang bisa menghindarkan pesawat dari gelombang laut," kata Suwarso.
 
Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso (Fhoto : Istimewa)
Ia menyebutkan, kemungkinan adanya kerusakan sebelum terbang dan menurutnya proses penerbangan sudah melalui tahapan yang sesuai prosedur. Dikatakannya, ini murni masalah landing gearnya. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan dan layak terbang.
 
Dikatakannya, pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia ini merupakan pesawat yang dapat di Carter (sewa) untuk berwisata di Kepri (pulau bawah - Anambas), dengan pilot berkewarganegaraan Asing dengan penumpang berkewarganegaraan Amerika, Singapura dan Indonesia.
 
“Saat mendarat seluruh penumpang selamat, penumpang bersama pilot yang berjumlah sekitar 10 orang semuanya selamat dan telah dievakuasi selanjutnya akan diberangkatkan ke Singapura.
Sedangkan pesawat bermesin Twins Otter ini, katanya, akan diperbaiki dulu jika sudah selesai diperbaiki akan diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam.
 
Pengunjung pantai Marina dan masyarakat setempat sempat mengerumuni pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia ini untuk melihatnya dari dekat.
 
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan petugas mengawasi pesawat ini dengan ketat. Tampak hadir di lokasi pesawat itu, pihak Bandara Hang Nadim Batam, Kapolresta Barelang, Kapolsek Bengkong, Kapolsek Batam Kota, Polairud, dan Tim Basarnas Batam.

 (IK/Lam)

Post a Comment

Disqus