/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com –  Untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat menjadi lebih bagus lagi, Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap akan segera mengisi kekosongan tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Bahkan Bupati Labuhanbatu akan memberikan sanksi jika ditemui Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja tidak maksimal dan efektif, hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk meningkatkan pembenahan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut selain itu Pemkab labuhanbatu juga akan meningkatkan tunjangan gaji.
 
Hal tersebut disampaikannya kepada Kepala Puskesmas se-Kabupaten Labuhanbatu diruang data Bupati, Kamis (28/6/2018).
 
Bupati Labuhanbatu menyebutkan kegiatan itu adalah sifatnya dadakan dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dengan pihak lain. Ini dilakukan Bupati hanya ingin membuat suatu kekompakan dan kebijakan yang dapat membangun Labuhanbatu yang berperan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
 
“Rumah sakit Rantauprapat saat ini sudah memiliki bangunan yang cukup megah dan fasilitas yang cukup. Dengan minimnya pelayanan di RSUD, inilah makanya saya mengundang bapak ibu agar kita dapat berbagi dan menjalin silaturahmi demi pelayanan peningkatan kualitas RSUD Rantauprapat,” jelas Bupati.
 
Dengan minimnya tenaga kesehatan di RSUD, Bupati juga berencana akan mengambil sekitar 75 tenaga medis yang di Puskesmas untuk dipindahtugaskan yang nantinya akan melayani pasien di RSUD Rantauprapat.
 
“Jujur, Pak Sekda, Ahmad Muhflih, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Zainuddin Siregar dan Direktur RSUD, dr H. Syafril RM Harahap SpB, tidak mengetahui apa sebenarnya judul dari acara kegiatan ini. Kita sepakati dengan adanya silaturahmi ini, saya akan berupaya memikirkan dan memperhatikan kesejahteraan ASN,” pintanya.
 
Tugas dan tanggung jawab yang harus menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menyejahterakan masyarakat melalui pelayanan kesehatan,” tandasnya
 
(bs)

Post a Comment

Disqus