/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com- Dalan rangka deteksi dini menangkal masuknya paham paham radikalisme tiga pilar plus Pemkab Asahan menggelar pertemuan di GOR Kisaran, Kamis (7/6/2018) 

Bupati Asahan, Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP dalam pidato tertulisnya yang di sampaikan oleh wakil Bupati Asahan, H.Surya BSc mengatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ciri khas kebhinekaan suku, kebudayaan dan agama yang tersebar di ribuan pulau dalam wilayah nusantara. 

Para pendiri bangsa dan segenap rakyat Indonesia telah menyepakati bahwa Negara ini didirikan diatas kebhinnekaan dengan dasar Pancasila dan UUD 1945,dimana hal itu merupakan kesepakanan final yang berarti bahwa tidak ada lagi ruang untuk idiologi atau dasar bernegara yang lain di NKRI.

 Sementara Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan kita akan menghadapi hari raya idul fitri dan Pilgubsu 27 Juni 2018. 

Setidaknya ada 4 item yang harus kita waspadai menjelang hari raya idul fitri yakni kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok,  keamanan berlalu lintas saat mudik dan balik, bencana alam dan menangkal faham radikalisme dan terorisme. 

Polres Asahan telah menyiapkan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan sepanjang jalinsum dari Meranti hingga Aek Ledong. Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Asahan, Dandim 0208/As, Kapolres,  MUI,  Pj Sekda, OPD, Kapolsek, Danramil, Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya,


 (DS)

Post a Comment

Disqus