/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Kepala Desa Sei Aalim Hassak, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan Muhammad Aripin memberikan keterangan pers klarifikasi atas aksi Demonstrasi yang dilakukan Ormas Garda Masura pada Senin 31 Mei 2021 siang di kantor Desa Sei Alim Hasak dan Kantor Bupati Asahan terkait Kepala Desa Sei Alim Hasak berinisial MA tersandung kasus dugaan pornografi Video adegan ranjang mirip MA bersama seorang janda viral dan menjadi pergunjingan masyarakat, Karena dianggap melakukan tindakan amoral, warga yang tadinya menggeruduk kantor Bupati Asahan mencari-cari MA sampai ke kantor Desa.

" Terkait video porno yang dituduhkan kepada saya selaku Kepala Desa Sei Alim Hasak itu tidak benar (hoax) dan tidak pernah beredar di masyarakat khususnya di Desa Sei Alim Hasak serta para pendemo yang datang ke kantor Desa dan kantor Bupati Asahan tidak ada satu orangpun warga Desa Sei Alim Hasak," ujar Kades Sei Alim Hasak kepada Wartawan, Selasa (01/06/2021).

Lanjut Muhammad Aripin menyampaikan dengan kedatangan pendemo ke kantor Desa Sei Alim Hasak tersebut membuat resah masyarakat Desa Sei Alim Hasak. 

Muhammad Aripin juga mengatakan pada saat pendemo berada dikantor Desa Dirinya tidak berada ditempat dikarenakan sedang mengurus keperluan warga di Polsek Air Batu. 

" Sampai saat ini dirinya tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dan penyelenggara pemerintahan didesa," ucapnya.


Muhammad Aripin menambahkan, atas aksi yang mengakibatkan tercemarnya nama baik serta membuat kegaduhan di keluarga Kepala Desa Sei Alim Hasak M. Arifin berniat akan melaporkan aksi tersebut ke Polres Asahan untuk diambil tindakan hukum

"Aksi yang dituduhkan kepada saya ini tidak benar, akibat dari aksi ini telah mencemarkan nama baik saya serta membuat kegaduhan dalam keluarga saya, ini akan saya tuntut ke ranah hukum" ucap Kades Sei Alim Hasak itu dengan tegas mengakhiri. (DS)

Post a Comment

Disqus