/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


KARIMUN, Sumutrealita.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Dr H Suhajar Diantoro M. Si melakukan peluncuran dan internalisasi core values BerAKHLAK dan Employer Branding bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karimun yang dilaksanakan selama dua hari,  23-24 April 2022 di Ruang Nilam Sari Perkantoran Pemkab Karimun.

Program tersebut dilaunching oleh Presiden Ir Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu dan Kabupaten Karimun terpilih sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang mendapatkan internalisasi program Core Values dan BerAKHLAK. 

Kegiatan ini mengusung thema “ASN BerAKHLAK, Karimun Bangkit, Bangga Melayani Bangsa dan Berkarya”

BerAKHLAK yang harus diimplementasikan oleh ASN ini merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Dalam internalisasi ini, Sekjen Kemendagri juga menggandeng Founder ESQ Leadership Center, Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian yang merupakan seorang motivator ternama di tanah air untuk memberikan pemahaman kepada ASN di lingkungan Pemkab Karimun.

Dalam sambutannya yang disampaikan Diskominfo Kabupaten Karimun kepada sejumlah awak media secara tertulis, Sabtu (23/4/2022), Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan peluncuran core values BerAKHLAK ini bertujuan untuk menyatukan budaya kerja bagi ASN baik di tingkat pusat maupun daerah.

Budaya kerja yang dimaksud adalah bagaimana ASN mampu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dengan mengikuti perkembangan zaman.

"Bapak Presiden ingin agar seluruh ASN itu punya budaya kerja yang sama, maka ditetapkan sekarang semuanya sama yang disebut BerAKHLAK. Program ini orientasinya adalah bagaimana ASN semakin mampu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," kata Suhajar.

Suhajar mengingatkan kepada seluruh ASN bahwasannya tugas mereka adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Kemudian, seorang ASN juga harus mampu menempatkan posisinya berada di bawah rakyat selaku Aparatur Sipil Negara.

Bagi Suhajar, salah satu upaya agar Indonesia semakin maju adalah bagaimana pelayanan oleh pemerintah bisa terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang semakin baik ke masyarakat.

Untuk itu, Sekjen Kemendagri ini mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Karimun untuk dapat menjadikan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai budaya kerja.

"Kata kuncinya adalah pelayanan, makanya hari ini kita sepakat dan meyakini bersama-sama untuk merubah budaya kerja kita. Budaya kerja saat ini harus punya nilai-nilai BerAKHLAK agar pelayanan kepada masyarakat semakin lebih baik," papar Suhajar.

Suhajar menjelaskan, pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi concern presiden. Sebab, saat ini dunia sudah berubah dengan sangat cepat, atau yang disebut sebagai revolusi keempat atau revolusi digital berbasis internet.

Konsekuensinya, kehidupan hari ini sudah tidak sama dengan zaman dahulu di era revolusi industri sebelumnya. Begitu pula halnya dengan kepemimpinan hari ini. Para pemimpin saat ini dituntut agar mampu melakukan pelayanan publik dengan cara-cara milenial.

“Oleh karena itu Bapak Presiden mengatakan SDM ini tidak bisa kalau tidak diadakan upaya-upaya untuk mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis eksternal maupun internal. Dibutuhkan upaya besar untuk mengelola sumber daya manusia ini dengan benar,” ujarnya.

Sementara itu, kata Suhajar, Kepri patut berbangga karena berhasil menempati posisi keempat se-Indonesia dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dia menilai kualitas manusia di Kepri sudah cukup tinggi, karena IPM diukur dari tiga indikator yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi (pendapatan).

Dia berharap, kegiatan peluncuran dan internalisasi BerAKHLAK ini dapat memberikan pencerahan dan mendukung pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan pembangunan di Kabupaten Karimun.

“Core values BerAKHLAK ini, mari kita jadikan budaya kerja kita bersama! Sehingga kita bangga melayani bangsa, bangga melayani rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si mengaku bersyukur Kemendagri memilih Kabupaten Karimun sebagai daerah pertama yang mendapatkan internalisasi program Core Values dan BerAKHLAK.

"Internalisasi ini adalah suatu hal yang luar biasa dan patut kita syukuri dan dibanggakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kemendagri," kata Bupati.

Ia menyampaikan bahwa Pemkab Karimun mendukung penuh dan sangat siap untuk bertransformasi mewujudkan ASN dengan core values atau nilai-nilai BerAKHLAK.

Kesiapan ini ditandai dengan pernyataan komitmen oleh masing-masing kepala OPD dan dengan diluncurkannya tagline 'ASN BerAKHLAK, Karimun Bangkit, Bangga Melayani Bangsa dan Berkarya'.

"Pemkab Karimun siap, kita akan bertransformasi dengan mengubah mindset ASN dari yang dilayani menjadi melayani demi kepentingan masyarakat. Saya yakin, ASN di Karimun bisa menerapkannya jika nilai-nilai BerAKHLAK ini bisa disosialisasikan secara masif dan berkelanjutan," papar Bupati. (rdk) 


Post a Comment

Disqus