/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Rudi bersama Kepala Daerah di Kepri Menghadiri Pisah Sambut Kajati Kepri
Walikota Batam H Muhammad Rudi bersama Kajati Kepri Gerry Yasid Pada Acara Sambut Kajati Kepri di Dompak, Jumat (11/3/2022) (Fhoto : Ist)   


BATAM, Sumutrealita.com
– Walikota Batam H Muhammad Rudi bersama Forkopimda Provinsi Kepri dan kepala-kepala daerah lainnya di Kepri menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dari Hari Setiyono kepada Gerry Yasid di Dompak Tanjungpinang, Jumat (11/3) malam.

Gerry Yasid dilantik sebagai Kajati Kepri oleh Jaksa Agung RI Burhanuddin menggantikan Hari Setiyono pada Rabu (2/3/2022) lalu di Aula  Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Pusat.

Hari Setiyono kini menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Gerry Yasid merupakan putra asli Kepri yang lahir di Kampung, Tanjunguban, Bintan dan menghabiskan masa kecil di Pulau Sambu dan menempuh pendidikan SMP di Belakangpadang Batam. Ia merupakan alumni SMA 1 Tanjungpinang dan satu Angkatan dengan Walikota Batam H Muhammad Rudi.

"Berkat doa bapak ibu akhirnya, saya kembali ke kampung halaman," kata Gerry.

Gerry mengatakan salah satu fokusnya ke depan selama menjadi Kajati yakni penerapan keadilan restoratif (Restorative Justice) yakni pendekatan yang ingin mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa terkadang melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum. Pihaknya juga akan memberikan pendampingan untuk pengamanan aset-aset pemerintah daerah.

"Ke depan yang saya ingin lakukan, bagaimana menyelesaikan masalah tindak pidana ringan masyarakat kecil atau tak mampu melalui pendekatan Restorative Justice," ujarnya.

Dalam sambutannya Hari menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkompinda dan kepala daerah yang hadir.
“ Terima kasih telah diterima di Kepri selama saya diamanahi Kajati Kepri. Kami mohon maaf apabila selama bertugas ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan. Kami juga mohon doanya  untuk amanah yang baru," harap Hari.

Satu persatu unsur Forkompinda dan kepala daerah, termasuk Rudi memberikan tanda kenangan kepada Hari. (Mc)

 

Post a Comment

Disqus