/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

PT Timah Tbk Melepas Ratusan Bibit Kepiting Bakau di Pulau Kundur
Kementerian ESDM bersama Pimpinan PT Timah Tbk Melepas Bibit Kepiting Bakau di Pulau Kundur, Kamis (24/3/2022) (Fhoto : Ist) 

KARIMUN, Sumutrealita.com – PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur melepaskan 600 ekor bibit kepiting bakau di Pulau Kundur, Kamis (24/3/2022).

Turut hadir dalam pelepasan bibit kepiting ini, perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Bidang K3LH PT Timah Tbk, Adam Darmawan, Kepala Unit Produksi Kundur Ari Wibowo, Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priono, Zulfikar selaku Kepala Bidang K3LH PT Timah Unit Kundur serta karyawan PT Timah.

Inspektur Tambang Ahli Muda Sub Koordinator Perlindungan Lingkungan Kementerian ESDM, Tiyas Nurcahyani dalam sambutannya mengatakan restocking kepiting ini sebagai upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem laut. Selain itu, nantinya diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia menyebut PT Timah sebagai perusahaan pertambangan timah telah konsisten melakukan kegiatan reklamasi laut Penanaman mangrove dan juga kegiatan pelepasan ratusan bibit kepiting. 

Beliau mengharapkan pelepasan bibit kepiting ini merupakan salah satu cara restorasi alam, yang mana nantinya akan berdampak baik untuk masyarakat. 

“ Apabila ratusan bibit kepiting yang kita lepas saat ini bisa berkembang biak secara alami, maka kedepan populasi kepiting bisa terjaga dan masyarakat dapat merasakan dampaknya,” katanya.

Dikatakannya  program ini sejalan dengan Kementerian ESDM untuk melakukan restorasi lingkungan dan diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan bisa terus ditingkatkan.

“Semoga program seperti ini bisa dicontoh oleh perusahaan yang lain. Kita berharap ini bukan hanya kepiting bakau saja, tapi juga lebih beragam jenisnya,” jelasnya.

Program pelepasan bibit kepiting ini diharapkan nantinya dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan nelayan, pasalnya kepiting bakau cukup diminati masyarakat serta memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. (RN/Jup)


Post a Comment

Disqus