/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

RSUD Bintan Sediakan Poli untuk Vaksinasi dan Telah Melengkapi Alat PCR dan SDM
Direktur RSUD Bintan, dr Benni Antomi (Fhoto : ist)



BINTAN, Sumutrealita.com
  – RSUD Bintan menyediakan poli untuk vaksinasi dan telah memiliki alat PCR dan ijinnya segera keluar dari Kementerian. Untuk mendukungnya pihak RSUD Bintan telah menyiapkan SDM dan tenaga analisis yang sudah dilatih, serta dilakukan asesmen oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

“ Mudah-mudahan ini segera terlaksana dan bisa melakukan pelayanan yang jauh lebih baik ke depannya,” kata Direktur RSUD Bintan, dr Benni Antomi saat ditemui sejumlah awak media di RSUD Bintan, Kamis (3/2/2022).

Poli untuk vaksinasi ini disediakan untuk mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, serta instruksi Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam program percepatan vaksinasi.

Ia menyebut pihaknya kini menyediakan poli untuk vaksinasi untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi terutama untuk sasaran dengan resiko tinggi, seperti : orang lanjut usia (Lansia).

“ Pelayanan pada poli vaksinasi di RSUD Bintan dilakukan setiap hari kerja dengan jumlah sasaran perharinya mencapai 20-40 peserta. Dikatakannya juga, bahwa dengan adanya poli vaksinasi tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam hal mempercepat Herd Immunity,” kata dr Benni Antomi

RSUD Bintan, katanya, telah melakukan terobosan dengan menyiapkan poli vaksinasi yang dibuka setiap hari kerja, angka vaksin yang dilakukan RSUD bahkan sudah mencapai ribuan peserta karena, per hari nya 20 hingga 40 peserta vaksinasi yang kita berikan sejak Agustus kemarin.

Selain itu menurutnya untuk mendukung pelayanan dalam pencegahan penyebaran Covid 19, dr Benni menuturkan bahwa alat PCR yang dimiliki RSUD Bintan saat ini juga dinyatakan sudah lengkap , untuk itu akan dilakukan percobaan test sample bagi mendiagnosis virus Covid 19. Ia juga mengatakan bahwa hasil sample tersebut nantinya juga akan dibandingkan dengan lab BTKL dan Puslitbangkes sebelum alat PCR tersebut dioperasikan secara resmi.

(rdk)
 

Post a Comment

Disqus